Popular Posts

Tuesday, October 21, 2014

Sifat Mekanik Material


Sifat mekanik dapat diartikan sebagai respon atau perilaku material terhadap pembebanan yang diberikan, dapat berupa gaya, torsi atau gabungan keduanya. Dalam prakteknya pembebanan pada material terbagi dua yaitu beban statik dan beban dinamik. Perbedaan antara keduanya hanya pada fungsi waktu dimana beban statik tidak dipengaruhi oleh fungsi waktu sedangkan beban dinamik dipengaruhi oleh fungsi waktu. Beberapa sifat mekanik material adalah:
1.             Kekuatan (strength): kemampuan suatu bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan bahan menjadi patah. Kekuatan ini ada beberapa macam tergantung pada jenis beban yang bekerja, yaitu kekuatan tarik, kekuatan geser, kekuatan tekan, kekuatan punter/torsi dan kekuatan lengkung
2.             Kekerasan (hardness): kemampuan suatu bahan untuk tahan terhadap penggoresan, pengikisan (abrasi), indentasi atau penetrasi. Sifat ini berkaitan dengan sifat tahan aus (wear resistance). Kekerasan juga mempunyai korelasi dengan kekuatan
3.             Kekenyalan (elasticity): kemampuan bahan untuk menerima tegangan tanpa menyebabkan terjadinya perubahan bentuk yang permanen setelah tegangan dihilangkan
4.             Kekakuan (stiffness): kemampuan bahan untuk menerima tegangan/beban tanpa mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk (deformasi) atau defleksi.
5.             Plasticitas (plasticity), kemampuan bahan untuk mengalami sejumlah deformasi plastic (permanent) tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan,sifat ini sangat diperlukan bagi bahan yang akan diproses dengan berbagai proses pembentukan seperti forging, rolling, extruding dan lainnya. Sifat plastisitas sering juga disebut dengan keuletan (ductility). Bahan yang mampu mengalami deformasi cukup banyak dikatakan sebagai bahan yang memiliki keuletan yang tinggi, bahan yang ulet (ductile), sedangkan bahan yang tidak menunjukkan deformasi plastis dikatakan sebagai bahan yang memiliki keuletan rendah atau getas (brittle). 
6.             Ketangguhan (toughness), menyatakan kemampuan bahan untuk menyerap sejumlah energi tanpa mengakibatkan terjadinya kerusakan.
7.             Kelelahan (fatique), merupakan kecenderungan dari suatu logam untuk patah bila menerima tegangan berulang-ulang (cyclic stress) yang besarnya jauh dibawah batas kekuatan elastiknya (yield strength).
8.             Melar (creep), merupakan kecenderungan suatu logam untuk  mengalami deformasi plastik yang besarnya merupakan fungsi waktu, pada saat bahan tadi menerima beban yang besarnya relative tetap.

No comments:

Post a Comment