Electrical properties atau sifat
kelistrikan adalah penggolongan material berdasarkan daya hantar listriknya.
Daya hantar listrik ini adalah kemampuan suatu material untuk menglirkan atau
dialiri oleh elekton. Sifat kelistrikan yang akan dibahas ini hanya terbatas
pada konduktivitas suatu material. Konduktivitas adalah kemampuan material
menghantarkan listrik dengan kontak langsung antara material dengan sumber
listrik atau elektron (bukan induksi dan gosokan).
Berdasarkan konduktivitasnya material
dibagi menjadi tiga bagian, yakni isolator (10-20 samapai 10-10
(Ω· M )-1), semi konduktor (10-6 sampai 104 (Ω· M )-1 ) ,
dan konduktor (lebih dari 107 (Ω· M )-1 ). Perbedaan ini disebabkan
oleh perbedaan potensi perpindahan elektron dari orbital yang lebih rendah ke
yang lebih tinggi. Elektron dari material konduktor dapat dengan mudah pindah
dari orbital yang lebih rendah ke orbital yang lebih tinggi. Elektron
semikonduktor dapat pindah dengan sedikit energi sedangkan isolator membutuhkan
energi yang besar untuk berpindah.
Potensi
perpindahan atau kemungkinan perpindahan yang disebutkan di atas disebabkan
oleh besarnya jarak antara orbital terluar yang ditempati elektron dengan
orbital yang tingkat energinya di atasnya. Semakin kecil jarak, maka semakin
besar potensi perpindahan elekton dari tingkat dasarnya.
Jenis
konduktor berdasarkan orbital terluar dan setelahnya dibagi menjadi dua, yakni
konduktor yang orbitalnya tumpang tindih dan orbital terluarnya tidak terisi penuh.
Jenis semikonduktor berdasarkan terbentuknya dibagi menjdi dua, yakni intrinsik
dan ekstrinsik. Intrinsik adalah sifat bawaan dari suatu material dimana
material tersebut memiliki orbital elektron terluar yang jaraknya sangat sempit
(1eV) dengan orbital setelahnya. Ekstrinsik adalah material yang dibuat menjadi
isolator dengan mengopositkan atau mengganti beberapa kisi material dengan
material lain sehingga material tersebut dapat memiliki kelebihan atau
kekurangan elektron. Materian buatan yang memiliki kelebihan elektron disebut
semikonduktor tipe N dan yang kekurangan elektron disebut dengan senikonduktor
tipe P. Isolator dalam hal ini tidak memiliki jenis yang dapat diklasifikasikan
berdasarkan perbedaan yang sangat besar.
No comments:
Post a Comment