saat semua seharusnya selesai, kenapa harus ada hal yg mengganjal lg?
aku benar2 cukup sakit, tapi kenapa harus bertambah lg karna ini.
hmm, aku capek. sangat capek,...
andai mengakhiri semuanya dengan mengambil hak Tuhan atas nyawaku bukanlah dosa yang tak terampuni, aku lebih memilih untuk menghilang selamanya.
andai aku di dunia ini tak dimiliki siapapun, tak diharapkan siapa pun, tak berhutang pada siapa pun, aku pasti memilih untuk hilang dalam kesunyian malam.
tapi...
hutangku pada Ibuku yang sudah terlalu kusakiti itu belum sama sekali aku bayar.
hutangku pada Kakakku yang terlanjur aku kecewakan itu, belum sama sekali aku bayar.
aku sangat menyesal tak mengikuti apa yang dikatakan orang yang benar2 menyayangiku. sangat menyesal. andai waktu bisa terulang, aku takkan pernah mau mengenalnya, takkan.
tkkan pernah mau.
hari ini, aku bersumpah untuk memulai semuanya lagi, dengan tanganku sendiri. akan kulepas semuanya. semua rasa yang kumiliki agar aku tak tahu bedanya sakit dan bahagia. agar aku tetap terus berjuang mencari kebahagiaan.
meski mungkin kata orang aku sudah bahagia, tapi karena aku tak merasakannya, aku akan terus dan terus mencarinya. sampai nanti suatu saat Tuhan memberiku kesempatan untuk bertemu denganNya.
akhirnya, semoga Tuhan mengamini apa yang kuinginkan.
No comments:
Post a Comment